Kebiasaan Orang Sukses Yang Perlu anda Segera Ikuti. Semua orang pasti ingin sukses, tapi menjadi sukses bukan perkara semudah mengatakan “saya ingin sukses” atau kalimat motivasi “saya pasti bisa sukses“. Menjadi sukses butuh perjuangan, keuletan dan kegigihan. Beberapa motivator lalu mengajarkan kita untuk mengintip kebiasaan orang sukses untuk mencontoh atau menirunya agar kita menjadi sukses. Kamu mungkin lalu mencobanya, tetapi belum menunjukkan hasil berarti. Mengapa demikian ? mungkin kita sudah melakukan
kebiasaan orang sukses, tapi bisa jadi masih saja melakukan kebiasaan orang tidak
sukses. Kalau itu terjadi, maka apa yang dilakukan menjadi sia-sia. Nah , supaya bisa sukses, selain melakukan kebiasaan orang sukses, kita juga harus menghindari kebiasaan orang tidak sukses. Apa saja itu ?
Kebiasaan Orang Tidak Sukses
“Aku juga pasti akan sukses kalau diberi kesempatan”
Biasanya seorang akan berdalih seperti itu kalau melihat orang lain berhasil. Mereka tidak sadar bahwa kebiasaan dan cara berpikir mereka sendiri menentukan apakah mereka akan sukses atau gagal. Orang tidak sukses, ketika mengalami kegagalan akan mencari berbagai alasan, bukan melakukan introspeksi dan koreksi pada diri sendiri. Berbeda dengan mereka yang sukses, mereka selalu menghindari hal tersebut terutama kebiasaan buruk berikut biasanya menghambat sukses dan jadi kebiasan orang tidak sukses.
Malas bukanlah kebiasaan orang sukses
“Ngapain ngerjain itu, duitnya kecil gak seberapa”
“Lewat dulu lah, masih capek”
Malas mengerjakan tugas atau pekerjaan adalah ciri kebiasaan orang tidak sukses. Kalau mau menjadi sukses, kamu harus benar-benar bekerja keras dan tidak boleh malas. Pemalas
biasanya akan mencari-cari alasan untuk kemalasan mereka. Pemalas juga biasanya selalu berusaha menikmati apapun sudah diperoleh dan mengabaikan kesempatan baru. Jauhilah sifat malas sebagai kebiasaan orang tidak sukses. Buang jauh-jauh sifat itu.
Suka menyalahkan biasanya adalah kebiasaan orang tidak
sukses
“Bukan salahku aku gak lulus, soal ujiannya terlalu sulit.
Banyak kok pada gak bisa”
“Dollar naik terus bikin aku gagal dan bangkrut”
Padahal siapa sebenarnya bertanggung jawab ketika gagal ? Ya diri kita sendiri. Zaman sekarang udah gak pada tempatnya lagi menyalahkan siapapun atau apa pun untuk kegagalan. Teknologi dan informasi sudah sangat maju, setiap masalah bisa dicari solusinya dengan satu kali klik di internet. Memang banyak hal diluar kuasa kita, tapi hanya buang-buang waktu kalau kita kebiasaan sibuk menyalahkan orang lain.
Sifat iri dengki bukan kebiasaan orang sukses
Merasa iri atas kesuksesan orang lain sama buruknya dengan menyalahkan mereka atas kegagalan diri sendiri. Ini hanya akan membuang-buang energi, sehingga tidak bisa fokus pada tujuan sendiri.
Kamu memang tidak harus memberikan selamat atas kesuksesan mereka, tapi juga tidak boleh merasa iri dan dengki atau bahkan menghalangi kesuksesan mereka. Tetap fokus pada tujuan serta melakukan hal terbaik adalah kebiasaan harus ditiru. Sementara mencari cara agar orang lain gagal itu hanya kebiasaan orang tidak sukses adalah harus dihindari.
Kebiasaan orang gagal biasanya selalu memandang rendah
kesuksesan orang lain
“oooh, kamu dapat medali perak ? Biasa aja kali… banyak kok
pada dapat medali emas”
Sekali lagi, kita tidak harus memberi selamat atas kesuksesan
orang lain. Tapi kamu juga tidak boleh memandang rendah
kesuksesan mereka. Jauhi sifat bukan kebiasaan orang sukses itu
karena kamu pasti juga gak mau kalau kesuksesan dirimu
dipandang rendah oleh orang lain, iya kan ? [Baca juga :
sukses menjalankan usaha sampingan]
NATO, No Action Talk Only. Terlalu banyak bicara hanya
untuk orang kalah
“Aku ingin begini, aku ingin begitu. Aku ingin ini itu,
banyak sekali”
Kalau masih seperti itu sebaiknya kamu masuk ke dalam mesin
waktu dan kembali ke usia balita, lalu nonton film Doraemon dan
Nobita. Kebiasaan bicara rencana dan tujuan tanpa pernah
berusaha melakukannya adalah hal sia-sia yang tidak menjadi
kebiasaan orang sukses. Jadi berhenti bicara, cukup lakukan
saja. [Baca juga :
kerja sampingan malam hari]
Berprasangka buruk, membuat orang sulit menjadi
sukses
Biasanya orang akan menyesali kesempatan tak diambil, bukan
kesempatan yang mereka ambil lalu gagal.
Kebiasaan berprasangka buruk atas segala sesuatu bisa membuat
takut mengambil kesempatan karena terlalu memikirkan resiko
buruk. Tidak setiap hari kesempatan datang, jadi kamu harus
memanfaatkannya dengan baik. Bersikap hati-hati dalam mengambil
keputusan itu perlu, tapi terlalu berhati-hati sehingga
kesempatan baik menjadi hilang adalah sebuah kebodohan. Ambil
kesempatan selagi ada dengan tetap mencari cara untuk
mengurangi resiko. Berani mencoba adalah kebiasaan orang
sukses yang harus kita tiru. [Baca juga :
kebiasaan yang bikin orang tidak menyenangkan]
Suka menunda-nunda bukan kebiasaan orang yang
sukses
Kebiasaan menunda-nunda mengerjakan tugas atau pekerjaan adalah
ciri kebiasaan orang tidak sukses. “Aku akan mulai mengerjakan
tugas setelah acara TV ini selesai”, tapi begitu acaranya
selesai, kamu mungkin merasa lapar. Lalu munculah kalimat
“makan dulu ah, nanti tugas diselesaikan setelah makan”. Akan
tetapi apa yang terjadi kemudian adalah mata kamu menjadi
mengantuk setelah makan. Dan akhirnya kamu tertidur tanpa
sempat mengerjalkan tugas.
Menunda-nunda bukan kebiasan orang yang sukses. jadi jauhilan
sifat ini kalau kamu ingin sukses. Lebih cepat suatu pekerjaan
dimulai, maka lebih cepat selesai. Dan kita punya waktu
kesempatan untuk mengambil prospek atau tugas lain. Pekerjaan
yang dilakukan segera, kalau gagal masih ada kesempatan untuk
diperbaiki. [Baca : yang harus
kamu capai sebelum usia 28 tahun]
Kalau selalu ragu pada kemampuan diri sendiri gimana
mau berhasil
Orang yang sukses jauh dari kata “aku gak bakalan bisa…”.
Banyak hal yang dulu dianggap tidak mungkin dilakukan tetapi
kenyataannya berhasil dilakukan. Dulu orang tidak bisa ke luar
angkasa, tidak bisa menemukan obat untuk suatu penyakit. Tapi
sekarang semua serba mungkin. Jauhi sifat pesimis, jangan
bilang tidak mungkin kalau belum dicoba. [Baca juga :
bisnis sampingan modal kecil]
Patah semangat dan berhenti ditengah jalan sudah pasti
tidak berhasil
“aku sudah mencoba melakukannya sekali, tapi gagal”
Kamu tahu gak berapa kali Kolonel Anderson gagal memasarkan resep ayam gorengnya sebelum dia berhasil menjadi pemilik franchise terbesar Kentucky Fried Chicken ? ratusan kali gagal, tapi tak pernah berhenti mencoba. Jadi kalau baru satu kali gagal dan menyerah, itu namanya cemen banget kali yaaa….
kalau kamu yakin akan mimpi dan kemampuan kamu, kenapa harus menyerah ? Coba terus sampai berhasil. Yang terpenting bukan gagalnya, tapi kemampuan kamu bangkit setelah gagal.
Itu saja artikel aku kali ini. Selamat mencoba semoga sukses
menyertai kita semua. Tetap semangat !!!