Sering Dikasih Janji Manis oleh Kekasihmu? Anda akan Tekejut Jika Sudah Tahu Hal Berikut ini. — Mungkin tidak sekali-dua kali oran tua atau guru kita mengingatkan akan pentingnya menepati janji. Namun mengingkari janji pada masa kini seakan-akan “sudah dianggap” manusiawi sekali. Dengan alasan sederhana, yaitu lupa, sebuah janji bisa diabaikan begitu saja.
Bila mau disadari, sebenarnya melalaikan janji merupakan sebuah kesalahan yang tidak saja melanggar norma sosial namun juga agama. Dalam agama Islam misalnya, aturan yang berkaitan dengan janji banyak ditemukan. Sebagai contoh, sebuah firman Allah SWT yang mengatakan :
“Penuhilah janji, sesungguhnya setiap janji pasti akan dimintai pertanggung-jawabannya” (QS Al-Isra:34)
Dalam kisah-kisah pendekar atau ksatria, dikatakan bahwa salah satu sikap seorang ksatria adalah selalu menepati ucapannya. Namun pada masa kini, pada era digital, jargon-jargon sikap ksatria hanyalah tinggal cerita dongeng masa lalu. Janji tinggal janji, tidak perlu ditepati atau dipenuhi. Mengucap janji bagi sebagian orang sama mudahnya dengan mengingkarinya.
Namun sobat jangan salah, meski semakin banyak pembohong alias pendusta pada masa kini, masih banyak orang yang selalu menepati janji. Salah satunya adalah yang saat ini membaca artikel ini. Kami yakin, anda adalah salah satu orang yang selalu berusaha menepati janji. Akan tetapi sekalipun sobat selalu menepati janji, bukan tidak mungkin ada saja teman atau orang lain yang membohongi, jadi dibutuhkan kesabaran dan keteguhan hati untuk tetap memegang prinsip selalu menepati janji meskipun kerap dibohongi.
Kata bijak dari hadits lemah, Janji adalah hutang
Meski memiliki silsilah yang meragukan sehingga disebut sebagai hadits lemah, kata – kata Janji adalah hutang sudah sangat populer untuk mengingatkan orang akan pentingnya menepati janji.
Hutang adalah sesuatu yang harus dibayar dan ditagih. Dan hutang bersifat horizontal antar manusia, sehingga perhitungannya pada hari pembalasan akan melibatkan orang yang memberi hutang. Allah tidak akan begitu saja menghapus dosa berhutang apabila pemberi hutang tidak bersedia mengikhlaskan.
Kata bijak dari hadits : Janji adalah hutang
Jadi kalau janji disamakan dengan hutang, maka tidak menepati janji sama dengan tidak membayar hutang. Sebagai akibatnya, amal baik orang yang ingkar janji akan diberikan kepada orang yang dijanjikan nanti pada saat hari perhitungan.
Menagih Janji – apakah orang yang berjanji harus diingatkan ?
Sebuah pertanyaan dilontarkan oleh seorang remaja “Kalau kita diberi janji, lalu orang tersebut terlihat mengabaikannya, apa kita harus mengingatkan atau menagih janji kepadanya ?”
Seringkali dalam suatu interaksi hubungan dengan teman, dia mengucapkan satu janji yang entah memang diucapkan sepenuh hati atau diucapkan tanpa sengaja, bercanda atau dalam kondisi terpaksa. Mungkin janji tersebut, merupakan hal prinsip bagi anda sehingga diingat terus menerus. Sehingga ketika dia tidak menepati atau terlihat mengabaikannya, anda bisa menjadi kecewa bahkan marah.
Quotes kata mutiara bijak : Seringkali orang tidak menyadari bahwa dia sedang berjanji saat mengucapkannya (John Green)
Bila hal tersebut terjadi dalam hubungan pertemanan atau persahabatan, yang bisa kami katakan adalah sebaiknya anda mengklarifikasi pernyataannya sesaat setelah mengucapkan,
serta perlu juga meyakini kesungguhannya saatmengucapkan. Jika itu hanya sebuah candaan, atau kamu tahu dia terpaksa mengucapkannya, ada baiknya demi menjaga silaturahmi persahabatan, kamu mengabaikan saja janjinya. Tetapi jika andatetap ingin menagih janjinya, maka ingatkanlah dia secara baik-baik sebagai teman.
Quotes kata mutiara bijak : Tagihlah janji seseorang semampumu. Meski “tidak pasti” dia akan menepatinya, tapi dia tidak akan menepati jika kamu tidak mengingatkannya.
Apakah ucapan pernyataan cinta adalah janji ? Pernyataan
cinta bagi sebagian orang dianggap sebagai sebuah janji. Ya, cinta adalah sebuah janji untuk menyayangi dan mengasihi sepenuh hati. Arti ucapan cinta juga merupakan sebuah janji untuk menjaga dan melindungi orang yang dicintai. Ketika seseorang mengucapkan cinta kepadamu maka itu adalah janjinya kepada kamu yang harus kamu dapatkan jika kamu menerima cintanya.
Akan tetapi cinta adalah sebuah perasaan yang abstrak. Perasaan seseorang bisa berubah dari waktu ke waktu. Hari ini perasaan kamu cinta, mungkin besok tidak. Nah, masalahnya adalah, apakah kalau kemarin saya bilang cinta lalu hari ini saya tidak lagi cinta berarti saya mengingkari janji ?
Baca Juga : Atasi Mengatasi Rasa Curiga Anda Dengan Hal Sederhana Berikut Ini
Menolak lebih baik baik daripada berbohong atau berjanji dan PHP (Pemberi Harapan Palsu)
Apakah kamu pernah ditembak oleh cowok yang gak kamu suka ? atau menjadi dekat dengan cewek yang kamu tahu tidak akan kamu jadikan pacar ? Kalau itu terjadi, perlu ditegaskan bahwa penolakan secara sopan akan lebih baik daripada berbohong atau berjanji palsu dan memberi harapan-harapan kosong. Banyak cara bisa dilakukan misalnya menolak
sebelum ditembak atau mengatakan sejujurnya bahwa kamu tidak mencintainya merupakan cara terbaik daripada memberi harapan hampa. Jangan Panik, Saat Pacar Minta Putus, Ini Yang Harus Anda Lakukan
Demikian juga jika temanmu menawarkan sesuatu misalnya barang dagangan yang jelas tidak akan kamu beli. Adalah lebih baik untuk langsung menolaknya dengan cara baik daripada memberi janji-janji dan harapan tidak pasti.
Penolakan yang bijak lebih baik dari janji janji dan harapan palsu
Apakah kalau sudah tidak cinta berarti mengingkari janji ?
Penulis pribadi berpendapat bahwa cinta adalah janji yang harus ditepati dalam rentang waktu sejak diucapkan hingga dia tidak lagi cinta. Dia harus menyayangi, mengasihi, melindungi dan
menjaga orang yang dicintai selama masih cinta. Kalau sudah tidak cinta maka dia tidak lagi harus – menyayangi, mengasihi, melindungi dan menjaganya – dengan catatan dia harus mengakhiri perjanjian dengan mengatakan bahwa hatinya sudah tidak cinta.
Selama belum diakhiri atau diputus, orang yang menyatakan cinta harus menyayangi, mengasihi, melindungi dan menjaga fisik, hati dan perasaan orang yang dicintanya.
Jadi orang yang mengucapkan cinta tidak lagi melanggar janji apabila dia mengatakan untuk mengakhiri hubungan dengan cara mengatakan dirinya sudah tidak cinta. Akan tetapi dalam kaitan dengan cinta, seorang bijak mengatakan :
Kamu harus menepati janji, dan cinta adalah menjaga janji