Hampir Satu tahun terakhir ini ada berita tentang “kopi sianida” yang menjadi gencar dibicarakan.Secangkir kopi yang disajikan di perkirakan mengandung zat kimia yang disebut “sianida” sehingga banyak orang yang menyebut kopi sianida.
Zat sianida merupakan senyawa kimia dari Carbon dan Nitrogen.Carbon adalah semacam elemen kimia yang beberapa senyawanya mempunyai bahaya bagi kesehatan misalnya menimbulkan kerusakan paru-paru dan jantung.Sedangkan Nitrogen adalah gas pada kondisi atmosfer.Zat ini tidak berbau dan tidak berwarna.Zat nitrogen ini bisa menyebabkan sesorang kekurangan oksigen.Bahaya kesehatan dari Nitrogen adalah mampu menggeser/menggantikan oksigen,sehingga membuat orang yang menghirupnya merasa tercekik karena kurang oksigen.Bahkan,jika yang dihirup adalah nitrogen murni,maka akan menyebabkan kematian.
Ada beberapa bentuk dari zat sianida.Ada yang bebentuk gas tidak berbau,yaitu HCN (Hidrogen Sianida) atau CNCI (Cyanogen Chloride).Selain itu ada juga yang berbentuk kristal seperti NaCN (Natrium Sianide) dan KCN (Kalium Sianide).
Sianida sering digunakan dalam pertambangan,misalnya logam seperti emas,perak atau logam lainnya.Sianida stabil bila berada dalam kondisi kering.Tetapi akan menjadi racun bila larut dalam air.Sianida berbau seperti almond,namun setelah dicampur dengan minuman atau zat lain akan menimbulkan bau yang tidak enak.
Secara alami zat sianida dapat ditemukan dalam makanan seperti singkong.Sedangkan dalam pertanian sianida banyak digunakan sebagai pembunuh hama tanaman.Sianidapun terdapat dalam asap rokok,asap kendaraan bermotor,bahan industri dan pertambangan.
Sianida ini bersifat racun yang kuat dan dapat terurai dengan cepat.Racun sianida yang digunakan dalam kasus kopi maut kali ini telah dinyatakan oleh pihak kepolisian ialah Pottasium Cyanid (Kalium Sianida,KCN) yang berbentuk bubuk putih atau kristal.Pottasium Cyanid ini beracun karena sifatnya yang menyerupai oksigen,yaitu dapat berikatan dengan Hb (Hemoglobin).Tetapi Cyanide lebih kuat dalam mrngikat Hb,sehingga Hb tidak akan mampu mengikat oksigen dan tanpa oksigen manusia akan mati.
Sianida dalam bentuk kristal mempunyai sifat larut seperti gula,teh atau kopi.Namun,meski demikian,daya membunuh sianida saat dicampur dengan air tidak berkurang.Zat sianida bia dihilangkan dengan larutan asam.Selain itu,pengaruh racun sianida juga bisa hilang apabila terpapar suhu tinggi.
Seperti halnya terjadi pada kasus kopi bersianida ini bahwa pelaku pembunuhan menyajikan secangkir “es kopi” untuk korbannya,bukan menyajikan secangkir “kopi hangat”.Itu sebabnya perwira polisi yang menyelidiki kasus ini sempat mengatakan “Pelaku cukup smart karena tahu efek sianida itu akan hilang jika terkena panas.Makannya racun ini dia taruh didalam kopi yang ada es nya karena di minuman dingin sianida bisa bereaksi.”
Jika minuman yang sudah tercampur dengan zat sianida ini dimimun oleh manusia,maka akan menimbulkan beberapa gejala mulai dari yang ringan seperti pusing,sakit kepala,mual,muntah,nafas cepat,nadi cepat,gelisah,lemas dan sampai pada gejala berat seperti kejang,hilang kesadran dan hilang nafas hingga berujung kematian.
Coba anda bayangkan jika jumlah sianida yang sedikit saja bisa membunuh hama pada tanaman,maka apa yang terjadi jika zat sianida ini termasuk terhirup atau tertelan oleh manusia dan dalam jumlah yang banyak?
Sudah terbukti bahwa korban,Wayan Mirna Sholihin meninggal dunia setelah meminum es kopi yang didalamnya terkandung zat sianida dalam jumlah yang tidak sedikit melebihi batas kadar penggunaan yang seharusnya.
Namun,hingga saat ini kasus kopi bersianida ini belum juga tuntas dan belum ditemukan pelaku pasti pembunuhan wanita yang baru menikah satu bulan ini.Meskipun sudah ada terdakwa jesicca Kumala Wongso teman dari korban yang diberatkan dalam kasus ini.
Hingga saat ini,sidang kasus kopi maut ini masih terus berjalan dan entah bagaimana akhir dari kasus ini nanti.Apakah terdakwa akan benar-benar menjadi tersangka atau akan bebas dari tuduhannya???
Apapun yang menjadi keputusan dalam sidang ini,mudah-mudahan tersangka pembunuhan dapat benar-benar ditangkap dan di hukum dengan hukuman yang setimpal.Ingatlah bahwa bukan hanya didunia saja kita hidup,namun kelak di akhirat semua perbuatan akan di pertanggungjawabkan.Tidak ada manusia yang luput dari pandangan Allah.Meskipun dia bersembunyi dalam lubang semutpun,Allah Maha Tahu dan Allah adalah hakim yang paling adil.